Wednesday 23 July 2014

Peran Intellectual Capital

Intellectual capital memiliki peranan besar dalam proses bisnis perusahaan. Hal ini dikarenakan Intellectual capital memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut (Sangkala, 2007:34-42)
1.                         - Perspektif Intellectual capital dapat memberikan pandangan menyeluruh mengenai perusahaan, karena tujuan utamanya adalah menciptakan suatu kerangka kerja yang memungkinkan menjelaskan seluruh sumber daya perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut berinteraksi untuk menciptakan nilai
2.                        - Intellectual capital memberikan dasar bagi pengembangan pemahaman akan sifat dasar dari sumber daya di dalam tindakan. Intellectual capital merupakan sumber daya yang memiliki perbedaan karakteristik bila dibandingkan dengan sumber daya fisik. Perbedaan ini memiliki dampak yang berbeda dalam proses penciptaan niai.
3.            - Intellectual capital menyediakan suatu bahasa yang sama mengenai intangible asset, memfasilitasi pemahaman mengenai sumbangannya terhadap penciptaan nilai di dalam dan antar perusahaan serta kepada stakeholders. Perspektif ini telah cukup luas dipahami dan diterapkan, baik dikalangan akademis maupun dalam komunitas bisnis.
4.                 -Intellectual capital berfokus kepada nilai, bukan pada biaya. Perspektif Intellectual capital memiliki potensi untuk menciptakan nilai bagi perusahaan atau melakukan transformasi sebagai suatu tujuan, tanpa memperdulikan asal atau sumber daya tersebut, sehingga perspektif ini melengkapi kerangka kerja akuntansi.

5.                 - Intellectual capital lebih bersifat praktek daripada bersifat konseptual. Intellectual capital memberikan dukungan berupa konsep, alat-alat dan kerangka kerja yang telah dikembangkan di dalam suatu proses interaktif antara masyarakat praktisi dan akademisi, serta menggambarkan dengan jelas suatu pendekatan penelitian yang berorientasi praktek.

0 komentar:

Post a Comment