Intellectual capital memiliki peranan besar dalam proses bisnis perusahaan. Hal ini
dikarenakan Intellectual capital memiliki
beberapa kelebihan sebagai berikut (Sangkala, 2007:34-42)
1. - Perspektif Intellectual capital dapat
memberikan pandangan menyeluruh mengenai perusahaan, karena tujuan utamanya
adalah menciptakan suatu kerangka kerja yang memungkinkan menjelaskan seluruh
sumber daya perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut berinteraksi untuk
menciptakan nilai
2. - Intellectual capital memberikan dasar bagi pengembangan pemahaman akan
sifat dasar dari sumber daya di dalam tindakan. Intellectual capital merupakan sumber daya yang memiliki perbedaan
karakteristik bila dibandingkan dengan sumber daya fisik. Perbedaan ini
memiliki dampak yang berbeda dalam proses penciptaan niai.
3. - Intellectual capital menyediakan suatu bahasa yang sama mengenai
intangible asset, memfasilitasi pemahaman mengenai sumbangannya terhadap
penciptaan nilai di dalam dan antar perusahaan serta kepada stakeholders.
Perspektif ini telah cukup luas dipahami dan diterapkan, baik dikalangan
akademis maupun dalam komunitas bisnis.
4. -Intellectual capital berfokus kepada nilai, bukan pada biaya. Perspektif Intellectual capital memiliki potensi
untuk menciptakan nilai bagi perusahaan atau melakukan transformasi sebagai
suatu tujuan, tanpa memperdulikan asal atau sumber daya tersebut, sehingga
perspektif ini melengkapi kerangka kerja akuntansi.
5. - Intellectual capital lebih bersifat praktek daripada bersifat konseptual.
Intellectual capital memberikan
dukungan berupa konsep, alat-alat dan kerangka kerja yang telah dikembangkan di
dalam suatu proses interaktif antara masyarakat praktisi dan akademisi, serta
menggambarkan dengan jelas suatu pendekatan penelitian yang berorientasi
praktek.
0 komentar:
Post a Comment